Acer Ferrari 1100
Berbeda dengan pendahulunya, Ferrari 1100 cuma menggunakan satu buah batere berkapasitas 5200 mAh.
Dari sisi jumlah, notebook seri Ferrari mungkin tidak menyumbang banyak dalam keberhasilan Acer menjadi merek notebook nomor satu di Indonesia selama 3 tahun berturut-turut. Namun dari sisi citra, Ferrari berhasil menunjukkan kalau Acer juga bisa membuat produk yang keren, elegan, sekaligus jantan.
Belum lama ini Acer memperbarui lini notebook kelas atasnya itu dengan Ferrari 1100. Notebook ini pada dasarnya penerus Ferrari 1000 yang pernah kami uji Maret 2007 lalu. Secara fisik keduanya mirip: notebook berlayar 12,1 inci yang dibalut bahan serat karbon berwarna hitam dengan logo Ferrari di depannya. Selaras dengan citra yang dibawanya, di Ferrari 1100 Anda juga akan menemukan banyak detail yang mencerminkan citra mobil dan dunia balap. Contohnya lengkung bodi yang futuristrik, touchpad yang teksturnya mirip bendera start, sampai garis-garis merah khas Ferrari. Alhasil, notebook ini kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai notebook paling keren yang ada di pasaran saat ini.
Di sisi spesifikasi, F1100 memiliki satu kelebihan mendasar dibanding pendahulunya: perangkat optik yang terintegrasi. Sekadar mengingatkan, di Ferrari F1000 kita harus menggunakan perangkat optik eksternal yang merepotkan penggunaannya. Kelebihan lain F1100 adalah keberadaan pemindai sidik jari untuk menjamin keamanan data.
Prosesor yang digunakan sendiri masih dari AMD, yaitu Turion X2 TL-66 dengan kecepatan 2,3GHz. Kerja prosesor ini dibantu memori berkapasitas 2GB, grafis onboard ATi Radeon X1270, dan harddisk dengan kapasitas 250GB. Fasilitas standar notebook semua tersedia di sini, mulai dari WiFi a/b/g, Bluetooth, card reader, sampai webcam 1,3MP. Perlu juga dicatat kalau F1100 cuma menyediakan satu batere ukuran 6 cell berkapasitas 5200mAh. Ini berbeda dengan F1000 yang menyediakan dua buah batere, yaitu batere utama 5200mAh dan batere cadangan berkapasitas 2400mAh.
Karena Ferrari 1100 menggunakan sistem operasi Windows Vista Ultimate 64 bit, kami tidak bisa membandingkannya secara head-to-head dengan notebook sekelas yang rata-rata menggunakan Vista 32 bit. Apalagi ketika diuji menggunakan Cinebench R10 versi 64bit, kecepatan render meningkat sekitar 9% dibanding versi 32 bit. Namun sebagai pegangan, performa Ferrari 1100 cukup bagus, utamanya pada pengujian 3DMark 2006. Namun dibanding MSI PR200X, Ferrari F1100 tidaklah lebih cepat.
Hal lain yang agak mengganggu adalah daya tahan baterenya yang cuma bertahan sekitar 1,3 jam saat menjalankan aplikasi Battery Eater maupun saat memutar film HD Video. Durasi ini terasa minim untuk sebuah notebook 12,1 inci yang biasanya sering dibawa bepergian. Namun dengan bobot nyaris mencapai 2kg, F1100 mungkin memang bukan untuk sering dibawa-bawa.
Penggunaan notebook seharga US$ 2000 ini terasa cukup nyaman. Panas yang dihasilkan tetap terjaga, dengan gambar yang terlihat tajam dan tidak memantul, termasuk ketika digunakan di ruangan yang terang. Ferrari F1100 menyediakan 84 tombol keyboard, termasuk tombol navigasi (Home, End, Page Up, dan Page Down). Tombol tersebut memiliki respon yang bagus, meski kami harus sedikit membiasakan diri dengan tombol Delete yang terasa agak kekecilan.
***
Sebagai kelengkapan standar, Ferrari F1100 menyertakan sebuah tas eksklusif dengan desain yang keren. Ini adalah salah satu bukti bagaimana Acer memperhatikan setiap detail dengan serius, yang semakin menambah citra berkelas yang dibawa Ferrari 1100. Kinerjanya memang tidak istimewa, namun notebook ini tidak akan gagal memberi impresi elegan ke penggunanya. (Wisnu Nugroho)
Plus : Desain keren; dilengkapi perangkat optik dan pemindai sidik jari; mendukung Dolby Home Theater.
Minus: Daya tahan batere kurang maksimal.
Skor Penilaian
Kinerja : 4
Fasilitas : 4,1
Penggunaan : 4,4
Harga : 3,5
Skor Total : 4,01
Hasil uji: Acer Ferrari 1100
Karena menggunakan Vista Ultimate 64 bit, kami tidak memiliki pembanding yang sepadan untuk Ferrari 1100 ini. Namun secara keseluruhan, notebook ini menghasilkan performa yang bagus meskipun bukan yang tercepat.
Cinebench R10 (64 bit) | 3 menit 50 detik |
Cinebench R10 (32 bit) | 4 menit 9 detik |
Encoding video | 20 menit 21 menit |
Encoding audio | 3 menit 8 detik |
3DMark 2006 | 353 |
Daya tahan batere | |
Memutar HD Video | 1 jam 17 menit |
Battery Eater | 1 jam 11 menit |
Spesifikasi Acer Ferrari 1100
Prosesor | AMD Turion64 X2 TL-66 (2,3Ghz) |
RAM | DDR2, 2GB |
Chipset | AMD M690 |
Kartu Grafis | ATi Radeon X1270 (320MB) |
Harddisk | SATA, 250GB |
Optical drive | DVD-RAM |
Fasilitas | WiFi, Bluetooth, card reader, USB (3 buah), FireWire, kamera 1,3MP, Express Card, S-Video, Pemindai sidik jari |
Layar | 12,1 inci, 1280x800 pixel |
Kartu suara | Realtek ALC268 |
Sistem Operasi | Windows Vista Ultimate 64bit |
Batere | 5800 mAh |
Dimensi | 30,6x22,9x(3,5-3,7) cm |
Bobot | 1,988kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs Web | www.acer.co.id |
Harga kisaran* | US$ 1999 |
* Acer Indonesia, (021) 574-5888
From : infokomputer.com
No comments:
Post a Comment